Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

Bali - Blitz Hypnotherapy Workshop (IBH Certification)

 

Jadwal Pelatihan

Start Date : 09 Jan 2012
Pelatihan : Blitz Hypnotherapy Workshop
Kota : Denpasar
Pelatih : Ahmad Rosadi Lubis, SH, IBH CI
Bahasa : Bahasa Indonesia

Workshop ini akan mengajarkan peserta untuk dapat memahami konsep dan mekanisme Hypnosis. Target peserta setelah mengikuti Workshop ini adalah dapat melakukan Hypnosis kepada orang lain secara aman dan benar, dan dapat menerapkan aplikasi terapi mental sederhana (Suggestion Therapy) melalui teknik Hypnosis.

Materi Pelatihan :

* Sejarah Hypnosis
* Mekanisme Pikiran & Tindakan Manusia
* Conscious Mind, Sub-Conscious Mind, Critical Area
* Formal Hypnosis & Informal Hypnosis
* State of Consciousness (Normal State, Hypnosis State, Sleep State)
* Hypnotisability
* Suggestibility & Suggestibility Test
* Prinsip Dasar Sugesti
* Aplikasi Hypnosis
* Waking Hypnosis
* Trance Hypnosis
* Pre-Induction
* Induction
* Deepening
* Depth Level Test
* Suggestion Therapy
* Termination
* Post Hypnotic Suggestion
* Anchor
* Re-Hypnotization
* Ideo Motor Response
* Stage Hypnotism & Routine
* Self Hypnosis Technique
* Davis-Husband Scale


Sistem Pelatihan :

Teori 30% & Praktek 70% (Hands-On Workshop)

Pengajar :

AHMAD ROSADI LUBIS, SH, CI
· Certified NNLP Practitioner From Neo NLP Society
- Certified of Instructor Hypnotherapy  from Indonesia Board of Hypnotherapy
. Certified of Hypnotist from Indonesia Board of Hypnotherapy
· Certified of Hypnotherapist from Indonesia Board of Hypnotherapy
· Certified of Ericksonian Hypnotist Fundamental and Advance Lavel
· Certified ESQ Leadhership Training
· Practitioner Psycotherapy By Hypnosis Approach
· Therapist & Mind Programer
· Street & Stage Hypnotist
· Founder Spritual Heart Therapy
· Founder Bang Lubis Hypnotherapy
· Founder OCEAN INDONESIA – Training & Consulting
. Pengasuh Konsultasi Keluarga di Madani Cyber Media


Waktu :

Senin 9 Januari 2012
Pk. 08.30 – 18.00 WIB


Tempat :

Bengkel Pradaban
Jl. Cenigan Sari IVB No 9 Sesetan
Denpasar Bali

Persyaratan Peserta :

Pendidikan minimal SLTA, dan tidak memiliki hambatan dalam komunikasi verbal (gagap), tidak memiliki hambatan serius dalam kepercayaan diri.


Biaya Pelatihan :

Rp. 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Fasilitas :

Student Kit, Video Hypnosis, Ebook Hypnosis , Sertifikat dari IBH , Lunch, dan Coffee Break.

Untuk informasi, Pendaftaran dan Pembayaran silahkan menghubungi:
PT. TRUSTCO CIPTA MADANI
Cabang Bali :
Jl Cenigan Sari IVB No.9 Sesetan Denpasar - Bali
081 805 677 805 / 0361 721 711

Super Motivation Bootcamp 2011 - Bali



TRAININGOVERVIEW
Setiap orang adalah spesial dan unik, tidak ada kisah yangsama, setiap orang memiliki kisah hidup yang berbeda. Di mana kisah hidup ituharus ditemukan dalam sebuah cerita panjang kehidupan diri yang utuh, yang takterputuskan oleh sebuah situasi dan kondisi. Oleh karena itu, jangan melihathidup dari sebuah keadaan, tapi lihatlah hidup sebagai permulaan untuk mencapaimimpi dan harapan.
Hidup bukanlah satu tambah satu sama dengan dua, tapi hidupini sebuah misteri. Pahami realitas kehidupan dengan kecerdasan spiritual danmotivasi. Pahami perjalanan diri dengan integritasi diri yang solid agar tidaksalah arah.
Setiap individu bukanlah duplikat dari siapa pun dan apapun, setiap individu adalah energi yang unik dan spesial, dan tak sama denganapa pun dan siapa pun. Setiap individu berada dikehidupan ini untuk menjadidiri sendiri dan bukan untuk menjadi diri orang lain. Potensi unik diri sendiri harus diaktifkan melaluipembelajaran secara terus menerus sesuai visi yang dimiliki.

LEARNINGOBJECTIVE
Membangkitkan semangat dalam belajar
Membangkitkan motivasi berprestasi
Menghilangkan rasa takut dan minder
Memahamkan akan sumbu motivasi kepada peserta sehingga mampu menyulutnya pada saat motivasi mulai melemah ( automotivation)
Membangun kedekatan kepada Alloh sang pemberi kecerdasan
TRAINING ACTIVITIES 1st Day
Pukul 07.00-08.00  Kumpul di titip pemberangkatan
Pukul 08.00 10.00   Perjalanan Menuju Bedugul
Pukul 10.00 10.3Pembukaan
Pukul 10.30- 11.00   Kontrak Belajar,frame of Training
Pukul 11.00 12.00  Profile IC Bali
Pukul 12.00 13.30  ISOMA
Pukul 13.30 15.30  Finding Your Self
Pukul 15.30 – 17.30  Materi 1 : Fun Game
Pukul 17.30– 19.30   ISHOMA
Pukul 19.30-  21.00   SpiritualJourney
Pukul 21.00– 22.30   Inagurasi
Pukul 22.30– 03.00  Istirahat
TRAINING ACTIVITIES 2nd Day
Pukul 03.00– 06.00   Muhasabah, QL,Subuh,KuliahSubuh.
Pukul 06.00– 07.00  Olah Raga & Sarapan
Pukul07.00  – 07.15   Pengkondisian
Pukul 07.15 11.30   Outbound
Pukul 11.30 12.00  Penutupan
TRAININGMETHOD
Bentuk kegiatan yang kami kembangkan adalah memberoriented activities,pelatihan yang menuntut pelibatan aktif dan selfexplorationdari para peserta training itu sendiri. Bentuknya diantaranya adalah
 
WorkshopEksplorasi  Sesi materiGameSelf Talk Diskusi dan bentuk-bentuk lainnya
Semua bentuk pelatihan ini dikemas secara atraktif dan edutainment. 
 FASILITATOR
Ahmad Rosadi Lubis, SH. CH, CHt.



(The Indonesian Board Of Hypnotherapy)

(Ericksonian Hypnotherapy Practitioner)
· Certified of Hypnotist from Indonesia Board of Hypnotherapy

· Certified of Hypnotherapist from Indonesia Board of Hypnotherapy

· Certified of Ericksonian Hypnotist Fundamental and Advance Lavel

· Certified ESQ Leadhership Training

· Practitioner Psycotherapy By Hypnosis Approach

· Therapist & Mind Programer

· Street & Stage Hypnotist

· Founder Spritual Heart Therapy

· Founder Bang Lubis Hypnotherapy

· Founder OCEAN INDONESIA – Training & Consulting

Ã’Lokasi Pelaksanaan                     :  Bali Outbound & Farmstay Bedugul
Ã’Tanggal pelaksanaan                   :   23 – 24 Desember 2011
Ã’Investasi  Normal Pelatihan          : Rp 50.000,-
Ã’Fasilitas :
Sertifikat untuk panitia (guru)
Sertifikat Untuk Peserta
Tenda, Matras , Sleeping bag
Makan
Materi
 
Informasi dan Pendaftaran :

  
 



 

Jangan Jadi Penikmat Dakwah !

Jangan Jadi Penikmat Dakwah!
Akhir-akhir ini, pertumbuhan organisasi Islam dan jumlah aktivis Islam semakin banyak, bahkan sangat banyak. Kalau kita masuk ke pelosok-pelosok desa, sudah semakin banyak jumlah aktivisnya. Apalagi di kota  besar, di kampus-kampus sangat banyak aktivisnya.
Namun, kalau kita perhatikan lebih dalam, maka kita akan menemui dari sekian banyak aktivis yang ada hari ini hanya sebagian kecil yang benar-benar dengan serius mengemban amanah dakwah, hanya sedikit yang memiliki tekad yang besar dalam beramal. Bisa dihitung orang-orang yang sebenarnya paling pantas menyandang predikat sebagai aktivis Islam. Mungkin jumlah aktivis yang benar-benar ikhlas dan berkontribusi sungguh-sungguh tidak lebih dari puluhan saja. Dan mungkin Anda bisa menghafal nama-nama mereka karena memang sangat sedikit.
Data aktivis Islam itu hanya terlihat banyak di dokumen, arsip, dan database saja. Namun kemana semua aktivis Islam itu pergi saat ada proyek-proyek amal yang menuntut kontribusi? Jika kita mau jujur pada diri kita, hari ini, yang banyak adalah kader aktivis Islam yang hanya menjadi penikmat-penikmat dakwah. Yang hanya hadir dari majelis ke majelis ilmu, kemudian mereka menjadi pengamat yang begitu nikmat mengomentari ini dan itu tentang perkembangan dakwah Islam hari ini. Mereka merasa cukup dengan perubahan mereka dari seorang muslim yang biasa-biasa saja, kemudian hari ini mereka telah masuk dalam lingkaran aktivis Islam. Mereka berhenti dan merasa cukup dengan apa yang ada pada diri mereka hari ini. 
Jika Anda bertanya pada mereka di organisasi mana saya mereka aktif, maka sebagian mereka bisa menyebutkan begitu banyak organisasi tempat mereka aktif, rata-rata diatas lima sampai sepuluh organisasi, namun hanya terdaftar namanya saja.
Jika suatu ketika Anda bertanya tentang peran dan kontribusi mereka dalam dakwah sejak mereka menyatakan bergabung dengan barisan aktivis dakwah Islam,  mereka hanya berkata, “Wah…, saya hanya simpatisan,” atau “Saya hanya pendengar saja,”  ada juga yang lebih parah mengatakan “Saya terjebak!” dan kalimat-kalimat lainnya yang sejenis.
Hari-hari mereka penuh dengan rutinitas. Setiap pekan jasad mereka hadir dalam lingkaran-lingkaran ta’lim (halaqah). Jasad mereka juga hadir dalam rapat dan pertemuan-pertemuan kader dakwah. Mereka juga hadir dalam seminar-seminar dakwah. Mereka membaca buku-buku dakwah. Mereka sangat menikmati artikel-artikel Islam dan kajian-kajian dakwah. Dan hanya sebatas itu. Ya, sungguh hanya itu saja yang mereka lakukan.
Namun ada pula yang lebih parah, mereka tidak tertarik membaca buku, dan mulai malas-malasan hadir di pengajian, saat halaqah yang mereka pertontonkan hanya kelemahan mereka, dengan memamerkan wajah ngantuk mereka. Jika Anda bertanya pada mereka, berapa buku yang sudah mereka baca, maka mereka hanya menuntaskan membaca satu atau dua buku saja dalam setahun. Ada pula yang hanya asyik membaca novel-novel dan cerpen yang kesannya sangat Islami kisahnya. Mereka hanyut dalam angan-angan cinta yang “islami”. Padahal kalau mau berkaca, orang-orang di level mereka semestinya bukan lagi menjadi penikmat novel-novel dan cerpen. Harusnya buku yang mereka konsumsi adalah buku-buku yang berhubungan dengan pemahaman dakwah mereka, karena mereka telah berjanji setia bahwa mereka telah menginfakkan harta dan jiwa mereka untuk memperjuangkan dakwah Allah. Mana janji manismu?
Biasanya, jika Anda perhatikan kehadiran mereka dalam agenda-agenda dakwah. Kebiasaan terlambat sudah menjadi trademark mereka. Karena mereka hanya memberikan waktu siwa mereka untuk dakwah Islam. Atau sedikit saja dari harta mereka untuk diinfakkan dijalan dakwah.
Padahal Allah pernah berfirman, “Dan janganlah kalian memilih yang buruk lalu kalian infakkan darinya.” (QS Al Baqarah 267)
Lalu kenapa yang diinfakkan adalah waktu sisa? Uang receh yang sudah tidak lagi berharga bagi mereka? Bukan kah Allah hanya menerima yang terbaik dari hambanya?
dakwah ini membutuhkan waktu utama kita, bukan waktu sisa.
dakwah ini membutuhkan harta utama kita, bukan harta sisa.
dakwah ini membutuhkan usia muda kita yang produktif, kuat dan sehat.
Islam ini meminta yang paling baik, mulia, dan agung dari diri kita semua.
Kalau kita lihat kembali sejarah para sahabat dan orang-orang shalih di masa lalu, kita akan temukan Abu Bakar yang telah menyedekahkan seluruh hartanya untuk dakwah. Saat Rasulullah bersabda, “Wahai Abu Bakar, apa yang engkau sisakan untuk keluargamu?”
Abu Bakar menjawab, “Aku sisakan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka.”
Tentu kita pun tahu siapa yang menjadi penyandang dana pasukan ummat Islam saat Perang Tabuk berlangsung? Beliau adalah Utsman bin Affan. Kita bisa bayangkan bagaimana beratnya beliau penjadi donatur tunggal. Beliau yang membiayai semua kebutuhan pasukan Muslimin saat itu. Mulai dari perbekalan, kendaraan perang bahkan sampai membiayai persenjataan saat itu. Dan kita pun tahu saat perang Tabuk jumlah pasukan Muslimin yang beliau biayai, lebih dari sepuluh ribu pasukan. Dan masih banyak lagi contoh kontribusi dakwah terbaik yang dipersembahkan oleh aktivis Islam di masa lalu.
Apa yang kita temukan hari ini? Bukan tidak banyak orang yang kaya raya, dan mereka adalah Muslim. Dan mereka pun adalah aktivis Islam. Namun kita tidak melihat mereka berinfak untuk membiayai dakwah dengan harta terbaik mereka. Bisa diamati bagaimana mereka begitu berat mengeluarkan infak bulanan dari penghasilan mereka untuk membiayai dakwah. Siapa yang siap menanggung dan membiayai proyek dakwah yang dahsyat ini? Siapa?
Sahabatku, sebenarnya masih banyak yang perlu kita renungi tentang keberadaan diri kita selama kita telah memutuskan untuk beriltizam dengan dakwah ini. Ketika saya mengatakan “mereka” sesungguhnya saya tidak sedang menunjuk siapa siapa. Bayangkan dihadapat kita ada cermin. Lihatlah wajah kita dicermin itu. Bertanyalah pada diri apakah benar kita aktivis dakwah Islam? Seperti kitakah profil kader dakwah Islam itu?
Mari bertanya, jika memang kita mengaku sebagai aktivis dakwah Islam, sudah berapa orang yang kita ajak pekan ini untuk hidup bahagia bersama Islam? Berapa orang yang sudah menjadi lebih baik di lingkungan kita dengan keberadaan kita? Bagaimana anak-anak kita? Apakah mereka betul-betul sudah hidup dalam nilai-nilai dakwah Islam? Bagaimana dengan istri dan suami kita? Apakah kita sudah hidup Islami? Sudahkah kita mendakwahi keluarga kita, tetangga kita, orang tua kita, atau mungkin kita belum melakukan semua itu? Lalu siapakah kita sebenarnya?
Sahabatku, jangan sampai hanya nama kita saja yang terdaftar dalam keanggotaan semua organisasi dakwah. Jangan sampai kehadiran kita dalam kegiatan kegiatan dakwah hanya untuk setor wajah dan mengisi absensi. Kemudian duduk, dengar, dan diam.
Mari kita buktikan bahwa kita betul-betul telah beriltizam dalam dakwah ini. Karena Islam memerlukan aktivis yang rela berkorban dan berkontribusi. Tidak ada manfaatnya jika kita hanya menonton dan berkomentar saat melihat persoalan ummat ini.
Coba bandingkan saat lampu padam di gelap malam, ada seseorang hanya berteriak-teriak ditengah kegelapan, mengkritik pengelola listrik negara, dan seterusnya. Seorang aktivis yang baik adalah ketika tahu bahwa listrik padam dan ruangan menjadi gelap, mereka akan berdiri dari tempat duduknya kemudian bergerak mencari sesuatu yang bisa menggantikan cahaya lampu listrik, menyalakan lilin atau lentera.
Sahabatku, sungguh keshalihan itu bukan dari kata, kemuliaan itu bukan dari ucapan. Namun, dengan amal dan kerja nyata.  Dan surga tidak akan bisa diraih tanpa melakukan perjuangan.
baca artikel lainnya di fimadani  atau http://www.banglubis.com

Kenapa Takut di Hipnotis?


Hipnosis atau hypnosis sejak tahun 1990an hingga era 2000ansemakin menjamur di Indonesia, semakin banyak orang yang berminat belajar danmengajarkannya. Seiring dengan semakin mudahnya hipnosis di pelajari. Dengan metodemetode yang mudah difahami. Organisasi hypnosis dan asosisasi hipnosis punsemakin banyak bertumbuhan di seluruh penjuru indonesia.

Tidak hanya dikalang umum, banyak artis dan komedian yangkemudian juga memanfaatkan hipnotis/hypnosis untuk menjadi daya tariknya. Sebutsaja Uya Kuya, Limbat, Joy Sandi, Deddy Corbuzer, Rommy Rafael, dan banyaklagi. Sebagian diantara mereka mengemas hipnotis/ hypnosis sedemikian rupahingga menjadi sebuah sajian yang menghibur.

Namun demikian jika kita turun lebih jauh ke masyarakatmasih banyak dikalangan masyarakat yang takut dan khawatir saat mendengar katahipnotis/hypnosis. Sebagian besar diantara mereka justru takut disebabkansistem yang ada dalam keyakinan mereka yang terbentuk menjadi persepsi buahdari apa yang mereka baca dan saksikan di televisi.

Sebagian besar mereka menghawatirkan bahwa saat dihipnotismereka akan kehilangan kendali diri dan menyerahkan kesadarannya pada kendaliorang lain.

Adapula yang khawatir akan terbongkar rahasianya seperti apayang sering mereka saksikan di televisi akhir akhir ini. misal rekan rekan sayaatau banyak orang yang mengangap saya adalah Master Hipnotis dan pengajarhypnosis, sering setiap kali ketemu mereka berkata “mas saya jangan dihipnotisya.” Saya jadi tertawa...bukankan disaat mereka berkata demikian sebenarnyamereka sudah terhipnotis...hahaha

Ada juga yang takut dihipnotis karena mereka khawatir bahwasetelah masuk kedalam kondisi hypnosa mereka tidak bisa keluar dari kondisibawah sadarnya..jadi bisa tidur selamanya...haha atau juga mereka menjadi takutkarena jika mereka tidak bisa keluar dari kondisi hypnsa nya mereka akan terusmeneruh menjadi orang orang yang dikendalikan dan bertindak seperti orangbodoh. Hehehe..

Tidak hanya itu saat menjelang libur hari raya misalnya,diterminal di kota kota besar dan dipinggir jalan banyak juga dipasang spandukspanduk himbauan kepada masyarakat agar berhati hati. Kalimat “Waspada BarangBarang Anda dari Copet dan  Hipnotis”, “HatiHati Hipnotis” dan lain sebagainya, membuat masyarakan semakin besar persepsinegatif mereka pada hipnotis.

Jadi hipnotis itu tidak begitu begitu amat kog...

Tidak ada yang perlu ditakuti dari hipnotis...

Hipnotis/hypnosis/hypnotherapi adalah sebuah pendekatan yangsangat bermanfaat untuk membangun kesadaran diri, seseorang yang di hipnotissebenarnya masih dan selalu bisa mengendalikan diri mereka. Otak kita sudahsedemikian sempurna diciptakan tuhan lengkap dengan sistempertahanannya...tidak semudah itu bagi manusia untuk melakukan manipulasikepada pikiran. Jika Anda suatu hari diterapi hipnotis maka sebenarnya Andamemiki kendali penuh atas diri Anda apakah Anda mau mengikuti saran atausugerti yang disampaikan oleh seorang ahli hipnotis atau tidak.

Saat dihipnotis Anda sangat bisa memilih informasi apa yangAnda anggap perlu Anda sampaikan, jika sesuatu yang Anda anggap rahasia Andabisa memilih untuk tidak menyampaikannya. Seandainya saja hipnotis bisadigunakan untuk membongkar rahasia orang lain. Maka saya kira semua persoalanbesar dinegeri kita misal kasus Bank Century, kasus mafia pajak, mafia hukum,Gayus Tambunan, Nazarudin dengan Wisma Atlet nya, belum lagi kasus AntasariAzhar, kasus kasus rekening gendut di kepolisian, dan masih banyak lagi kasuskasus besar di negeri ini, yang sebenarnya jika hypnotis itu mampu membongkarrahasia tinggal dihipnotis saja orang orang yang disangka melakukan kejahatankorupsi misalnya, pasti bereskan? Hahaha

Ternyata memang hipnotis tidak bisa untuk membongkar rahasiaorang lain, artinya orang yang dihipnotis sekalipun masih bisa berbohong.

Sedangkan ketakutan tidak bisa bangun dari kondisi hypnotisadalah tidak perlu karena saat Anda di hipnotis, kapanpun Anda ingin bangunsebenarnya bisa saja Anda bangun. Tanpa harus di bangunkan oleh sang masterhipnotis...atau saat misal sekelompok orang sedang di hipnoterapi massalkemudian tiba tiba ada gempa yang mengguncang, pasti semua orang yangdihipnotis akan sadar dan berlari berhamburan juga ke luar ruangan.

Sederhananya hopnotis dan hypnotherapi tidak perlu ditakuti, karena memang tidak membahayakan bagi siapapun.

Berminat belajar hipnotis?

Ingin bisa hipnotis?

Ini ILMU menarik yang perlu Anda Anda kuasai untukmeningkatkan kualitas hidup Anda.

Pengaruh Kedalaman Hypnosis dalam Mencapain Hasil Terapi



Beberapa Sahabat bertanya pada saya tentang bagaimana caramelakukan proses hypnosis hingga dapat membawa klien kedalam coma state (kondisihipnosis yang sangat dalam), katanya lebih dalam dari somnambulism. Saat sayatanya untuk tentang kondisi koma yang di maksudkan, mereka mengatakan dengankondisi koma maka proses terapi akan bisa lebih berkualitas.

Namu menurut saya kedalam hypnosis bukanlah suatu keharusandalam mencapai kualitas terapi dibutuhkan klien. Dari pengalaman menanganiklien sering kali justru kondisi hypnosis yang sangat ringan sudah sangatmembantu klien menemukan kesadaran kesadaran baru mereka. Bahkan tanpa perlumeminta klien memejamkan mata. Apalagi harus pakai kata TIDUR. Hahaha

Tak perlu merepotkan diri dan klien untuk memaksakan klienharus masuk kedalam kondisi hypnosis yang dalam baru Anda melakukan terapi. Justrusebenarnya kondisi hypnosis yang ringan, atau Anda cukup memandu klien Andauntuk sampai ke level medium saja sudah sangat efektif. Bahkan menurut sayalebih efektif jika dibandingkan dengan kondisi hypnosis yang dalam.

Kenapa kondisi hypnosis yang ringan justru membuat sesiterapi lebih efektif? Jelas. Karena saat klien berada dalam kondisi hypnosismedium atau bahkan kondisi yang ringan, klien lebih mudah untuk mengingatsecara sadar semua sugesti yang diberikan kepada klien.


Namun dalam kasus kasus yang berat misal disaat Anda inginmelakukan terapi dengan regresi umur, menciptakan sebuah kondisi anastesimental, atau mungkin ketikan Anda ingin mengatasi trauma yang berat yangberhubungan dengan kasus penganiayaan dan pemerkosaan misalnya. Maka kondisihypnosis yang  lebih dalam tentu sangatmembantu.

Jadi hypnotic coma, somnambulism atau apapun namanya. Bukanlahsebuah keharusan untuk mendapatkan kualitas terapi hypnosis Anda. namun eratnyaketerkaitan batin Anda dengan klien lah yang bisa lebih membawa peran besardalam membantu klien mendapatkan kualitas terapinya.

Denpasar 10 November 2011
10.56

Adakah Orang yang Tidak Bisa Dihipnotis ?

Kalau kita baca di beberapa tulisan dan penjelasan tentanghipnosis/hipnotis ada yang menyatakan bahwa hanya orang orang tertentu yangbisa di hypnosis. Yaitu hanya orang orang yang bisa mendengar, berkonsentrasidan rileks yang dapat di hypnosis. Dan saya yakinkan Anda bahwa pernyataantersebut tidaklah benar. Karena siapapun  Anda yang ingin dihipnosis akan bisa masukkedalam kondisi hipnosis kapan saja Anda mau.
Sedangkan bagi klien klien yang masih memilikikencenderungan resisten atau bahkan menolak untuk dihypnosis maka seoranghypnotherapist harus bisa menciptakan cara cara yang kreatif untuk membantusiklien bisa memasuki kondisi hypnosisnya sesuai dengan kondisi yang di butuhkan oleh klien.
Guru saya pernah berkelakar, masa iya Anda buka klinikhypnotherapi namun di papan nama Anda tuliskan khusus hanya menerima klien yangbisa di hypnosis? Atau mungkin Anda mengatakan oh, maaf therapi tidak bisa kitalanjutkan karena Anda tidak bisa dihypnosis.hahahaha...
Siapapun yang ingin masuk kedalam kondisi hypnosis, daningin di hipnotis. Sebenernya prakteknya sangat fleksibel. Seorang hypnotherapisyang baik akan sangat mudah bisa membangun hubungan secara bawah sadar dengansi klien melalu teknik teknik tertentu. Seorang hypnotherapis yang handal tidakakan mempermasalahkan siapapun kliennya, sesulit apapun  klien untuk rileks bukan masalah. Karena hypnotherapisyang memiliki pemahaman yang utuh tentang kondisi kliennya akan sangat mudahmenemukan teknik yang sesuai bagi kliennya.
Dan hypnosis pun bisa dimanfaatkan untuk semua orangtermasuk para tunanetra dan tunarungu, tentu dengan sedikit melakukanmodifikasi dalam prosedur yang biasa dilakukan kepada klien klien yang semuaindrawinya berfungsi dengan baik.

Pengaruh Kawan dalam Pembentukan Prilaku


Seperti telah kita ketahui bersama bahwa pola pembentukan prilaku manusiaberawal dari terbentuknya pikiran, yang kemudia dikirimkan ke otak untuk diproses sebelum kemudia di representasikan menjadi sebuah tindakan dan prilaku.kemudia prilaku yang terus menerus berubah menjadi kebiasaan, berlanjut menjadipembentuk karakter dan sistem keyakinan manusia.

Satu hal yang perlu kita perhatikan bahwa karakter terbentuknya pikiran danmenguatnya sebuah informasi menjadi sistem keyakinan dalam pikiran seseorangadalah apa yang sering dilihat, didengar dan dirasakan.
Banyak sekali kita menemukan keadaan seseorang berubah sangat tergantungdengan pergaulannya, pembentukan prilaku manusia sangat dipengaruhi juga denganlingkungan yang ada disekeliling mereka. 
Salah satu bagian dari lingkungan yang berpengaruh besar terhadappembentukan prilaku manusia adalah kawan dan pergaulan. dengan senantiasabergaul, melakukan aktifitas bersama sama , masing masing orang terus salingmempengaruhi antara satu dengan lainnya. 
Sifat alamiah manusia belajar sesuatu memang diciptakan dengan memodel(meniru) dan mengikuti. sehingga karakter seseorang bisa jadi adalah curiandari lingkungannya. pembentukan sistem keyakinannya adalah hasil darimodelingnya atas lingkungan yang direkam oleh VAKGOnya. sehingga dengan siapaAnda berkawan maka sangat besar pengaruhnya dalam perubahan pola pikir Anda danmenentukan bagaimana nasib Anda di hari yang Akan datang.
Misal Anda adalah seorang pemuda yang senang dalam melakukan kebiasaankebiasaan positif, konsekuen dan taat dalam menjalankan perintah perintahagama. Namun Anda memiliki teman teman yang menghalangi Anda dengan berbagaicara, tentu lebih sulit bagi Anda untuk mewujudkan impian dan cita citakebaikan Anda. dan biasanya teman teman yang “membunuh” kebaikan dalam diri Anda memiliki banyak cara yang perlu Andawaspadai.
Misal ketika Anda ingin berkomitmen menjaga ibadah Anda, maka teman yangburuk biasanya akan mengajak Anda untuk berkumpul dan menghabiskan waktubersama mereka, kadang berjam jam bahkan Anda tidak menyadari bisa jadi seharianwaktu Anda habis sia sia, bisa dipastika hidup Anda yang dipenuhi dengan penyesalandan agan agan untuk menjadi pribadi yang baik.
Seorang pemuda yang datang ke klinik psikoterapi kami berkisah tentangsahabatnya yang sebenarnya adalah lulusan sebuah pondok pesantren yang secaraumum diyakini memiliki pemahaman agama yang kuat. Kenyataannya setelah merantaudan masuk kedalam pergaulan dan pertemanan yang salah. Maka hari  ini pria itu telah terjerumus pada sebuahprilaku menyimpang yang dikenal dengan kaum gay.
Demikian besar pengaruh lingkungan dan teman dalam menentukan nasib kita. TentuAnda juga pernah mengetahui bahkan mengalami sendiri bagaimana besarnyapengaruh teman terhadap perubahan diri Anda.
Pergaulan dan teman teman sangat mungkin menjadi penghalang seseorang untukmenjadi pribadi yang hidup berkualitas dan penuh makna. Namun siapapun Andatentu memiki kekuatan dan sumber daya untuk mengalahkan dan mengendalikanganguan gangguan dari teman yang bertujuan menjauhkan Anda dari masa depan Andayang penuh dengan kebahagiaan.
Yang perlu kita tanamkan sebagai kekuatan penghalang dari segala bentukgangguan dari pergaulan adalah niat yang kuat, impian yang dahsyat, visi yangjelas dan langkah yang mantap dalam mewujudkan cita cita kita.
Misi besar kita dalam hidup ini adalah beribadah dan menjadi khalifah dimuka bumi. Maka tidak ada tempat memohon pertolongan dan tempat berlindungkecuali kepada Allah. Dan selalu menghadirkan kesadaran kita agar senantiasaaware dalam berpegang teguh pada agama Allah.
“Barang siapa yang berpegang terguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepadajalan yang lurus.” (Ali Imran : 101) 
Jangan pernah memberi kesempatan kepada teman teman Anda untuk menentukanjalan hidup Anda. pastikan Andalah yang senantiasa mepersuasi teman teman Anda,bukan Anda yang menjadi korban persuasi dari pergaulan Anda. senantiasasadarilah bahwa waktu Anda mahal. Dan tidak ada yang lebih mahal dari padakesempatan hidup yang dianugerahkan Allah pada kita saat ini. jika nafas inilepas dari kerongkongan maka berakhir sudah semuanya. 
Pastikan tidak ada siapapun teman dan pergaulan yang bisa mencuri waktu Andadari kebaikan kebaikan yang Anda yakini. Atau Anda akan menyesal karenamenanggung kerugian yang abadi. Satu deting yang lalu tidak akan pernahtergantikan sampai kapanpun.
Hadirkan selalu kesadaran bahwa setiap saat dan detak jantung ini adalahbagian yang harus dipertanggung jawabkan kelak, tinggalkan semua yangmenjauhkan kita dari Allah. Yakini dalah qalbu kita bahwa siapa yangmeninggalkann sesuatu karena Allah , maka Allah akan menggantinya dengansesuatu yang lebih baik. Dan dalam dua kebaikan ada kebaikan. 
Dulu semasa saya mulai mengenal islam dan bertekan meninggalkan semuapergaulan dan teman teman saya yang mengajak saya menyia nyiakan hidup ini.saya sempat membayangkan jika saya tak berteman dengan merka, siapa lagi yangakan berteman dengan saya? Namun sangat indah rencana Allah, saat saya berupayamemperbaiki diri saya, mulai meninggalkan pergaulan dan teman teman lama dengankebiasaan buruk saya bersama mereka, setelah itu Allah mengirimkan kedalamhidup saya sahabat sahabat yang sholih dan hari ini saya bahagia hidup diantaramereka yang senantiasa mensuanakan hari hari dalam bingkai ibadah. Merekalah sebaikbaik teman sebagai pengganti dari Allah.

Lakukan Self Hypnosis Sebelum Operasi untuk Atasi Nyeri


Jakarta, Saat akan menjalani operasi, persiapan yang baik penting untuk dilakukan terutama menyangkut kesiapan fisik, mental, dan emosional. Hal-hal tersebut jika dipersiapkan dengan baik akan membuat prosedur yang dijalani terasa lebih mudah dan nyaman.

Pikiran mempunyai kekuatan yang luar biasa, bahkan bisa dikatakan tidak terbatas. Jika pikiran sedang berfokus pada suatu hal, maka hal tersebut dapat dengan mudah diwujudkan. Dengan kata lain, apa yang sedang diharapkan, cenderung akan terjadi.

Oleh karena itu, jika seseorang pikirannya fokus pada rasa takutnya maka secara otomatis akan terjadi peningkatan hormon tertentu. Akibatnya toleransi terhadap rasa nyeri berkurang, sehingga orang tersebut membutuhkan obat bius atau anestesi lebih banyak agar tidak merasa sakit.

Ketakutan juga dapat menyebabkan ketegangan, yang ujung-ujungnya menyebabkan kontraksi otot. Kontraksi atau otot yang menegang juga turut meningkatkan intensitas rasa sakit selama operasi, bahkan bisa memperlambat proses pemulihan sesudahnya.

Beberapa tujuan dilakukannya self hypnosis sebelum operasi antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Healthy Times, Jumat (21/10/2011):

1. Sebagai pendekatan prosedur operasi tanpa rasa takut
2. Menjalani prosedur menggunakan anestesi yang lebih sedikit
3. Meminimalkan pengalaman mengenai ketidaknyamanan
4. Sembuh jauh lebih cepat
5. Menjaga tekanan darah pada tingkat yang aman dan sehat.

Mempelajari self hypnosis sebenarnya tidak terlalu sulit, sebab kemampuan untuk melakukan self hypnosis yang sempurna merupakan proses latihan dan hasil coba-coba secara berulang. Manfaatnya juga tidak cuma untuk persiapan operasi, sebab teknik ini bsia diterapkan dalam banyak hal.

Salah satu teknik dalam melakukan self hypnosis seperti dikutip dari mindtools adalah sebagai berikut.

1. Pertama-tama, tentukan tujuan melakukan self-hypnosis. Bagi yang melakukannya sebagai persiapan oeprasi, yakinkan diri sendiri bahwa manfaat rasa sakit yang mungkin selama operasi tidak akan ada apa-apanya dibanding manfaatnya untuk menyembuhkan sakit, sehingga harus dilawan.

2. Setelah itu, cari tempat yang cukup tenang. Jika tidak ada, ciptakan dengan cara memusatkan pikiran sambil memejamkan mata.

3. Langkah berikutnya adalah melepaskan semua pikiran, agar seluruh tubuh benar-benar bebas dari stres. Bayangkan ada gelombang yang mengalir dari rambut hingga ujung kaki, membasuh semua pikiran.

4. Terakhir, berikan sugesti pada diri sendiri, misalnya dengan kata-kata, "Saya sangat rileks dan merasa nyaman. Makin saya bernapas, makin terasa nyaman." Atau bisa juga, "Saya lelah dan sangat mengantuk. Saya merasakan surga di kaki dan tangan saya. Saya lelah, semakin lelah.."

Adelia Ratnadita - detikHealth

Gangguan Psikosomatik, Gangguan Jiwa yang Paling Sering Ada







Jakarta, Masalah kesehatan jiwa memang seringkali dipandang sebelah mata bahkan oleh para klinisi di bidang kesehatan. Kesehatan jiwa dianggap tidak lebih penting daripada kesehatan fisik.

Padahal badan kesehatan dunia (WHO) sendiri pada tahun 2020 memproyeksikan bahwa Depresi akan menjadi penyakit
kedua terbanyak setelah penyakit jantung dan pembuluh darah.

Penelitian yang dilakukan oleh para staf di Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) di sebuah Puskesmas di Jakarta Barat memperlihatkan hasil bahwa pasien yang datang ke puskesmas dengan keluhan fisik ternyata 30 persen lebih di antaranya mengalami gangguan kesehatan jiwa dan yang paling besar adalah gangguan depresi, cemas dan psikosomatik (28,5%).

Artinya orang yang datang dengan keluhan fisik ke pelayanan kesehatan belum tentu sebenarnya gangguan dasarnya bersifat fisik medis saja tetapi mungkin merupakan manifestasi dari keluhan gangguan kejiwaannya.

Sebagai seorang psikiater yang mengkhususkan diri dalam pembelajaran dan praktek psikosomatik, saya merasakan kebenaran akan hasil penelitian ini. Pasien dengan berbagai keluhan fisik yang sering datang ke berbagai macam dokter seringkali sebenarnya mengalami kondisi gangguan kesehatan jiwa. Gejala fisik adalah manifestasi dari gangguan jiwanya tersebut.

Somatisasi dan Psikosomatik

Gangguan psikosomatik dalam bahasa kedokteran jiwa lebih dikenal dengan sebutan Gangguan Somatisasi sebagai bagian dari payung diagnosis Gangguan Somatoform. Gejala yang paling khas dari gangguan Somatisasi adalah banyaknya keluhan yang terjadi di berbagai organ terutama lambung, otot, dan paling sering mengalami keluhan nyeri.

Gejala ini biasanya berlangsung lebih dari 6 bulan untuk mendapatkan diagnosis tetap sebagai suatu Gangguan Somatisasi. Pasien dengan keluhan seperti ini biasanya akan berpindah-pindah dokter karena 'penyakitnya' tidak sembuh-sembuh.

Namun ternyata pada praktiknya diagnosis Gangguan Somatisasi jarang bisa ditetapkan pada semua pasien dengan keluhan-keluhan psikosomatik. Kebanyakan keluhan psikosomatiknya hanya beberapa saja atau hanya fokus di salah satu gejala seperti jantung berdebar, sesak napas dan tidak nyaman di daerah dada.

Lain kali pasien ada yang mengeluh lebih banyak keluhan lambungnya daripada yang lain. Kasus-kasus seperti ini yang lebih banyak terlihat di klinik daripada yang benar-benar sebagai gangguan somatisasi.

Survei yang dilakukan di Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera kepada pasien-pasien yang datang dengan keluhan psikosomatik, ternyata lebih dari 50% di antaranya, diagnosis dasarnya adalah Gangguan Cemas Panik dan hanya sekitar 10% yang murni sebagai gangguan Somatisasi.

Stigma Gangguan Jiwa

Sayangnya stigma dan kurangnya kepedulian serta pengetahuan masyarakat tentang gangguan kesehatan jiwa menyebabkan pasien biasanya tidak merasa bahwa berkunjung ke psikiater atau dokter jiwa akan menjadi solusi akan permasalahannya.

Kebanyakan malah menganggap dokter atau kerabat yang menyarankannya ke dokter jiwa menuduh mereka gila. Padahal gangguan jiwa kita tahu tidak hanya skizofrenia alias gila tetapi masih banyak yang lain. Bahkan prevalensi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia sendiri hanya di bawah 1 persen saja.

Untuk itulah peran dokter umum di pelayanan primer sangat penting dalam mendiagnosis keluhan-keluhan psikosomatik pada pasiennya. Pandangan seorang dokter terhadap pasien seharusnya menyeluruh dan berpikir dengan konsep biopsikososial.

Pendekatan biospikososial ini yang akan melihat pasien secara menyeluruh bukan hanya keluhan fisiknya saja tetapi juga apakah keluhan itu terkait juga dengan jiwa dan lingkungan sosialnya. Pada dasarnya semua penyakit pasti memiliki pendekatan biospikososial karena manusia memang makhluk biopsikososial.

Pengenalan kondisi terkait gangguan jiwa ini di pelayanan primer akan sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan individu dan kualitas hidupnya. Dan ini tentunya merupakan tanggung jawab semua praktisi kedokteran khususnya bagi yang bergerak di pelayanan primer.

Untuk itulah penting bagi dokter baru agar semakin terampil dalam diagnosis gangguan jiwa apalagi terkait dengan keluhan dan gangguan psikosomatik.
Pada akhirnya kemampuan dokter-dokter umum khususnya yang akan berpraktek nanti akan lebih terasah dalam mendiagnosis kondisi keluhan psikosomatik yang sebenarnya sangat sering didapatkan pada pasien-pasien yang datang ke pelayanan primer dengan keluhan fisik. Sembari terus ingin mengingatkan bahwa menjadi terganggu jiwanya adalah suatu keniscayaan buat manusia yang memiliki jiwa dan raga.

Dr Andri SpKJ - detikHealth

Semakin Bijak dengan ‘Neuro Linguistic Programming’

Semakin Bijak dengan ‘Neuro Linguistic Programming’
Pada tahun-tahun terakhir ini kita bisa mengamati ada pendekatan komunikasi dan perubahan yang sudah sangat menjamur, banyak pelatihan komunikasi yang telah diselenggarakan dengan pendekatan ini.  Pendekatan itu adalah NLP (Neuro Linguistic Programming), sebuah pendekatan yang dijadikan sebagai studi untuk menjiwai setiap aspek kehidupan manusia. Begitu banyak manfaat NLP yang sering digunakan antara lain untuk terapi, pendidikan, kesehatan, pemasaran dan lain sebagainya. Tidak heran jika banyak orang yang rela merogoh koceknya dengan biaya yang tidak sedikit untuk mengikuti kelas kelas NLP. NLP juga disebut-sebut sebagai sebuah model yang menjelaskan bagaimana syaraf di otak manusia bekerja agar setiap individu bisa menjadi tuan atas pikirannya dan bukan diperbudak oleh pikiran.

Richard Bandler dan Dr. Jhon Grinder adalah dua tokoh yang mendirikan NLP sebagai sebuah prusahaan. Awalnya Bandler mempelajari pola pembetukan tingkah laku manusia dan mencobanya ke beberapa orang yang berbeda, dan hasilnya sangat menakjubkan. Dan penemuan Bandler inilah yang menjadi landasan NLP . Begitu pula dengan Grinder, beliau adalah seorang ahli linguistic yang memiliki kemampuan membuat model prilaku budaya penutur bahasa tertentu dengan memperhatikan aksen aksen dengan cepat dan tepat.

NLP menjadi salah satu cara yang bisa membantu seseorang untuk memetakan semua proses yang terjadi dalam otaknya berdasarkan kejadian kejadian yang pernah dialaminya. Dengan membuat program (programming)  di otaknya (Neuro) dengan menggunakan pilihan pilihan bahasa (linguistic). Sehingga dengan NLP  seseorang dapat memiliki banyak pilihan dalam menyikapi hidupnya dengan cara mengubah pikiran mereka.

Kalau didefinisikan masing masing kata dari NLP, kira kira sebagai berikut:

Neuro : Segala sesuatu yang mengacu ke sitem syaraf kita, sebagai penghubung dari lima indra kita (VAKGO)

Liguistic : Semua komunikasi verbal (Pemilihan kata dan frase) dan non verbal (gerak gerik dan tingkah laku)

Programing : Mengacu  perubahan pada pola pikir, perasaan dan fisik kita.
Ilmu NLP telah menjadi salah satu metodologi yang sangat memberdayakan bagi banyak orang. NLP meyakini bahwa semua perilaku manusia memiliki struktur yang dapat diperagakan, dapat dipelajari , diprogram ulang dan diajarkan.

NLP juga dikenal sebagai sebuah attitude, dengan NLP kita bisa mengenal ciri khas dari perasaan, petualangan, dan keinginan untuk belajar tentang sebuah keterampilan agar bisa menemukan berbagai macam cara yang mempengaruhi komunikasi seseorang dan pengetahuan berharga lainnya. Sehingga hidup menjadi sebuah prores belajar yang menarik.

NLP sangat membantu manusia dalam berkomunikasi baik kepada diri sendiri, misalnya mengurangi ketakutan yang sering muncul tanpa alasan, mengontrol emosi negatif , stress, dan kecemasan. NLP juga membantu manusia dalam membuat sebuah perencanaan hidup untuk masa depannya yang lebih baik.

Selain menjadi sebuah ilmu NLP adalah sebuah seni yang bisa membuat komunikasi sedemikian indah , hingga siapapun yang mempelajari NLP dengan menghadirkan kesadarannya, maka mereka semakin mudah menjadi seorang komunikator yang hebat.

Dengan menjadi seorang pembelajar NLP mestinya setiap pribadi bisa menjadi individu yang lebih bijak, asumsi asumsi dasar NLP mengajarkan kita untuk memiliki sikap dan prilaku yang menyenangkan dan flexibel. Antara lain :
  1. Menghormati cara orang lain membentuk dunianya.
  2. Peta bukanlah wilayah. (persepsi bukanlah realita)
  3. Selalu ada maksud baik dari setiap prilaku.
  4. Setiap orang melakukan yang terbaik yang mereka ketahui.
  5. Tidak ada orang yang kaku, yang ada hanya komunikator yang kurang fleksible.
  6. Makna komunikasi adalah respon yang Anda peroleh.
  7. Seseorang dengan fleksibilitas akan mampu mengontrol dirinya.
  8. Tidak ada kegagalan, yang ada hanya umpan balik yang kurang tepat.
  9. Setiap pengalaman memiliki strukturnya masing masing, jika anda merubah struktur, dengan sendirinya pengalaman akan berubah.
  10. Manusia mempunyai dua tingkatan komunikasi : sadar dan bawah sadar
  11. Semua orang memiliki sumbe- sumber yang cukup untuk merubah diri ke arah yang lebih positif. Sumber sumber tersebut berada di pengalaman masa lalu masing masing.
  12. Tubuh dan pikiran saling mempengaruhi.
  13. Jika sesuatu mungkin bagi seseorang. Maka hal itu juga mungkin bagi yang lain.
  14. Saya bertanggung jawab tentang pemikiran saya. Oleh karenanya, saya juga bertanggung jawab akan hasil yang saya terima.
Dalam menjalani kehidupan saat kita menyadari semua asumsi asumsi NLP diatas tentu kita tidak lagi banyak berdebat dan bingung lagi dalam berkomunikasi baik dengan diri sendiri dan orang lain, hingga hidup semakin indah, dan kita semakin mudah menyikapi perubahan perubahan dalam hidup dengan mengendalikan penuh pikiran kita.

Baca Artikel lainnya di www.fimadani.com dan www.banglubis.com


Menanam Benih Untuk Merubah Nasib

 
Menanam Benih Untuk Merubah Nasib
Seperti yang telah kita fahami bahwa segala sesuatu itu terjadi karena pikiran, dan setiap apa yang terjadi pada diri kita hari ini adalah buah dari pikiran kita di hari yang lalu. Kita semua menjadi apa yang kita pikirkan, karena pikiran kita yang memberikan energi pada semua sistem di tubuh kita untuk melakukan tindakan tertentu.

Jika kita berpikir tentang kesuksesan kita, dan disaat yang sama kitapun penuh percaya diri, kita akan merasa kuat, penuh dengan rasa berdaya dan sudah tentu tindakan kita adalah tindakan yang cakap saat melakukan sesuatu. Sedangkan mereka yang selalu disibukkan dengan berpikir tentang “bagaimana jika gagal?” dan prediksi prediksi buruk yang akan terjadi, tentu pikiran negatif ini akan menjadi program yang  bisa mempengaruhi emosi hingga fisik merekapun disiapkan dalam keadaan tidak berdaya hingga mengakibatkan rendahnya mutu dari tindakan yang dihasilkan.

Begitulah hidup ini merupakan rangkaian dari jaring jaring pikiran dan perasaan yang saling berkaitan, hingga kita faham bahwa setiap tindakan adalah hasil dari rajutan pikiran kita sendiri. Sedangkan untuk menentukan pikiran apa dan perasaan yang mana semua adalah pilihan pribadi kita masing-masing.
Semua pikiran, mimpi dan harapan adalah pemicu hasil yang akan kita dapatkan.  Inilah yang nasehat yang saya dapatkan beberapa hari yang lalu saat saya menemui seorang sahabat disuatu siang. Tidak terasa kami hampir 2 jam berdiskusi. Banyak ide yang menyegarkan pikiran dan perasaan yang hadir dari dialog siang itu.

Satu nasihat untuk kita renungkan adalah filosofi menamam benih. Bisa kita bayangkan saat kita sudah memiliki sebidang tanah yang siap untuk ditanami, kemudian kita ingin mendapatkan hasil dari tanah tersebut, pilihannya tentu dengan mulai menanam benih. Hingga kelak benih inilah yang berbuah hasil untuk kita nikmati. Pertanyaanya benih apakah yang akan kita tanam? Tentu apapun yang kita tanam maka itulah yang akan kita tuai dikemudian hari.

Dalam hidup, saat kita memutar film dalam pikiran kita dan merajutnya dengan emosi kita, saat inilah sebenarnya kita sedang menanam benih dilahan luas bernama subconsious mind (pikiran dan perasaan bawah sadar) yang kita ketahui bersama kapasitasnya tak terhingga, dengan kemampuan menyimpan memori jangka panjang. Hingga Singmund freud mengatakan pengaruh subconcious mind mencapai 88% dalam menentukan pola perilaku manusia.

Artinya benih yang kita tanam dalam bawah sadar kita ini sangat besar pengaruhnya dalam menentukan nasib kita dimasa yang akan datang. Seorang ulama besar dari Mesir Imam Syahid Hasan Al Banna pernah mengatakan dalam risalahnya bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok.

Modal kita dalam menjalani hidup ini bukanlah uang, modal kita adalah keinginan, harapan, cita-cita, mau menjadi apa kita sebenarnya? Semua itu harus pernah dipikirkan. Karena batasan kemampuan kita dalam hidup ini adalah sesuatu yang sesuai dengan batas pikiran kita. Jika kita masih bisa memikirkan sesuatu, itu artinya kita sebenarnya mampu melakukan hal yang kita pikirkan itu.

Tidaklah mungkin Anda bisa mendapatkan sesuatu yang memikirkannya saja Anda tidak pernah. Bayangkan ada hidangan lezat dihadapan anda, dan saya mempersilahkan Anda untuk menyantap hidangan itu. Apakah mungkin makanan itu dengan tiba-tiba ada di dalam mulut Anda, tanpa memikirkan untuk memakan makanan tersebut sebelumnya? Tentu Anda perlu berpikir dulu untuk makan, baru Anda bisa makan. Begitu pula dengan kesuksesan Anda dan semua hal yang berhubungan dengan nasib Anda. Nasib Anda tidak akan pernah jauh dari semua yang ada dalam pikiran Anda.

Maka ada minimal 10 hal yang bisa kita latih dalam keseharian kita sebagai usulan aktifitas, agar pikiran kita terbiasa dengan pola kesuksesan. Inilah benih-benih yang perlu kita tanam dalam pikiran kita hingga membawa pengaruh positif kepada perasaan kita, hingga kita semakin mudah terus melesat menuju kesuksesan kita:

1. Pikirkan Banyak Kemungkinan
Kita perlu membiasakan untuk memikirkan banyak kemungkinan dalam hidup kita sebelum kita mengambil keputusan dalam hidup kita. Dengan membiasakan diri memikirkan banyak kemungkinan kemungkinan dalam hidup, kita bisa merasa lebih nyaman dalam mengendalikan hidup kita, karena semakin banyak pilihan pilihan kita dalam membahagiakan pikiran dan perasaan kita.
Sebagian orang menjadi cepat putus asa dan stress karena mereka membatasi kemungkinan kemungkinan yang bisa terjadi dalam hidupnya hingga mereka cepat mengatakan sudah mentok, seolah tidak ada lagi pilihan. Hal ini yang bisa mengakibatkan seseorang terjerumus dalam keputusasaan.

2. Kembangkan Kebiasaan Baik
Jika kita ingin sukses maka cara yang paling mudah adalah melakukan kebiasaan-kebiasaan orang sukses. Demikian kalimat yang sering kita dengar. Benarlah kalimat tersebut karena kebiasaan adalah benih yang perlu kita perhatikan, karena kebiasaan memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menentukan nasib kita. Ketika seseorang terbiasa melakukan sebuat tindakan maka kebiasaan ini sangat mudah menjadi karakter dan menjadi belief system hingga pada perubahan citra diri seseorang.
 
3. Semangat Pengorbanan
Dalam setiap perjuangan dalam meraih kemenangan selalu membutuhkan pengorbanan, tidak ada kesungguhan yang tidak membutuhkan pengorbanan. Maka untuk mencapai kesuksesan kita bisa belajar dari banyak orang besar hari ini. Hampir semua jika kita amati perjalanan hidup mereka, orang-orang besar itu terlahir dari keluarga kurang mampu, ada pula yang dilahirkan dengan penuh kekuarangan, perjalan hidup mereka yang penuh dengan penderitaan. Namun mereka berhasil melewati penderitaan mereka sebagai harga yang mereka bayar untuk menebus kesuksesan mereka. Mereka yang merindukan kesuksesan dan tidak bersedia untuk menerima penderitaan hidup sebagai bagian dalam perjalan menuju kesuksesan, maka sungguh mereka hanyalah orang-orang yang berangan-angan.

4. Teruslah Belajar
Belajar sepanjang hayat, belajarlah setiap hari. Pelajarilah tentang banyak hal, belajarlah dan terus belajar. Dengan belajar kita bisa tumbuh dan menjadikan diri pantas menjadi semakin dekat pada kesuksesan kita. Bukankah segala sesuatu itu menjadi semakin dekat pada kita di saat kita sudah pantas untuk mendapatkannya? Kesuksesan kita akan selalu berbanding lurus dengan seberapa besar semangat belajar dalam diri kita.

5. Membaca
Membaca setiap hari untuk menjaga kondisi pikiran dan perasaan kita tetap dalam jalur sukses kita, bacalah apa saja, terutama bacaan yang berhubungan dengan visi dan misii hidup kita, lebih utama pula karya orang-orang besar. Karena dengan membaca karya mereka, di saat yang sama kita sedang menginstall pemikiran mereka dalam peta pikiran kita sehingga semakin kaya perbendaharaan pikiran kita untuk digunakan sebagai alat untuk menentukan pilihan pilihan dalam menapaki jalan menuju kesuksesan kita.

6. Biasakan Memberi Lebih Banyak
Membiasakan diri memberi lebih banyak dari apa yang kita terima, adalah benih-benih ajaib yang menjadikan semakin subur tuaian kesuksesan kita kelak. Memberilah apa saja yang kita miliki, tidak harus yang besifat materi seperti uang dan harta benda. Kita bisa memberi dengan sesuatu yang tidak bisa dilihat dan diraba. Mari biasakan untuk memberikan dukungan, cinta, dorongan, semangat, dan waktu. Sehingga semua orang akan terkesan pada Anda, karena Anda berhasil memberikan sesuatu yang tidak mereka duga sebelumnya.

7. Perluas Jaringan
Silaturahim atau yang lebih dikenal saat ini dengan istilah networking sudah sejak zaman dahulu sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Semakin luas jaringan kita, semakin banyak yang mengenali apa yang ada pada diri kita. Mungkin hari ini mereka belum membutuhkan kita, namun suatu hari saat mereka membutuhkan sesuatu yang berbungan dengan kita, maka mereka akan mudah mengingat kita, karena keterampilan kita bergaul dengan baik dengan siapa saja. Bergaulah dengan siapa saja, dimana saja. Kenalkan diri Anda meski orang lain tidak bertanya siapa Anda.

8. Hargai Waktu
Jangan pernah sia-siakan waktu, hargailah waktu. Waktu adalah pedang, jika Anda mahir mengendalikan waktu maka Anda sangat mudah mendapatkan apapun, namun saat Anda lalai mengendalikan dan menjaga waktu Anda, sungguh waktu akan mengahiri hidup Anda dengan penuh kesengsaraan. Bagi sebagian orang lainnya mengatakan waktu adalah uang, karena dengan mengabaikan waktu sebenarnya Anda sedang menghamburkan uang Anda.
Mungkin dalam keseharian sangat mudah bagi sebagian orang untuk membuang waktu mereka. Tapi jika Anda mau membayangkan, cobalah Anda berimajinasi Anda sedang duduk dalam sebuah taksi dengan mesin argometer yang terus bergerak selama Anda masih berada didalam taksi tersebut. Semakin banyak waktu Anda habiskan dalam perjalanan menggunakan taksi, tentu semakin banyak uang yang perlu Anda bayarkan.  Begitu berharganya waktu saat Anda berada dalam sebuah waktu, karena ukurannya jelas adalah berkurangnya uang Anda. bagaimana dengan waktu Anda saat ini. berapa Anda beri harga waktu Anda ?

9. Hiduplah Sebagai Pelayan
Jika kita lihat orang orang besar didunia ini, yang masuk di deretan orang-orang terkaya ternyata, semakin mereka sukses semakin banyak pelayanan yang mereka lakukan, untuk membantu sesama. Maka benih yang ke sembilan ini kita bisa tanamkan dengan membagi waktu kita untuk senantiasa kita gunakan untuk melayani, bolehlah kita gunakan sepertiga waktu kita untuk bekerja, sepertiga waktu kita untuk belajar, dan sepertiga lagi dari waktu kita untuk melayani. Semakin kita terbiasa, tuaian indah siap menghampiri kita.

10. Jangan Pernah Berhenti
Kalau kita mengikuti sejarah hidup orang-orang yang pernah sukses, banyak juga yang pada akhir hidupnya berujung pada keadaan yang buruk, dan mengenaskan. Banyak artis yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri misalnya, dan sebagian diantara mereka frustasi justru di puncak kesuksesan mereka. Apa sebenarnya yang terjadi, banyak orang menjadi hampa dan tidak tahu harus kemana lagi, saat mereka sudah merasa sampai pada titik puncak dari capaian hidup mereka. Maka benih yang perlu kita tanam berikutnya adalah benih tujuan hidup, setiap kali Anda merasa telah sampai atau hampir sampai disatu titik capaian Anda, maka jangan pernah berhenti untuk menentukan titik capaian Anda berikutnya. Selama ruh masih dikandung badan, teruslah bercita cita, gapai kemuliaan hidup Anda.

Baca Artikel lainnya di www.fimadani.com dan www.banglubis.com

Popular Posts

Blogroll

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Ahmad Rosadi Lubis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger