Begitu banyak pendapat dan pamahaman yang berkembang di masyarakat tentang hipnosis. ada yang berpendapat bahwa dunia hipnotisme sangat identik dengan ilmu gaib/sihir dan berada dibawah kendali penguasa kegelapan. ada juga yang berpendapat hipnotis keterampilan yang mampu membuat orang seperti Boneka, dapat diperintah sesuka hati. dan sebagian lagi berpendapat bahwa hipnosis adalah hanya bisa digunakan untuk kejahatan yang biasa dikenal dengan gendam.
Citra hipnosis menjadi menjadi seperti sihir/magic mungkin diakibatkan ilmu ini dahulu menjadi sesuatu yang misterius. proses seolah olah bisa menidurkan orang dengan sangat cepat adalah salah satu hal yang megagumkan dimata masyarakat. lalu masyarakat menyimpulakn bahwa seseorang yang di hypnosis akan kehilangan kesadarannya sehingga bisa dikuasai dan dikendalikan oleh penghipnotisnya.
Padadahal jika ditelusuri sesungguhnya fakta hypnosis sangatlah bertolak belakang dengan pemahaman yang tersebar di masyarakat. sesungguhnya kondisi hypnosis tidaklah sama dengan tidur atau kehilangan kesadaran. justru saat di hypnosis seseorang dapat mengingat sebagian besar hal yang dibicarakan. seseorang yang di hypnosis tidaklah kehilangan kendali diri, dan bisa memilih untuk menerima atau menolak sugesti yang diberikan oleh penghipnotis.
Sesungguhnya dengan hypnosis seseorang bisa lebih mudah melakukan perubahan sesuai dengan yang dia inginkan, dan hampir tidak pernah memaksakan prilaku yang bertentangan dengan keyakinan dan nilai moral orang yang dihypnosis tersebut.
Kondisi hypnosis akan secara otomatis terjadi ketika seseorang benar benar merasa rileks dan atau berkonsestrasi penuh. dalam keseharian kita tentu punya pengalaman seperti
• Mengantuk yang sangat di kendaraan
• Khusyuk ketika sedang berdo’a
• Asyik saat memancing sehingga lupa waktu
• Asyik main game di computer hingga lupa makan
• Asyik menekuni hobi tertentu, semakin menemukan tantangan semakin masuk tak mau berhenti sebelum selesai
• Badan makin santai , perasaan semakin nyaman saat Anda mencium aroma tertentu
• Melamun, hingga terlupa hal yang harusnya dikerjakan
• Asyik membaca buku, hingga tak terdengar orang yang memanggil
• Saat berjalan tiba-tiba sadar bahwa sedang berjalan ke tempat lain , karena pikiran terlena memikirkan sesuatu
• Saat kaki anda turut menendang , ketika sedang asyik menonton jagoan sepakbola di televisi
• Saat Anda sedang gundah, ada seorang teman mendekati Anda lalu menyampaikan sesuatu, dan Anda langsung melakukan apa yang disarankannya
• Anda terhanyut saat melihat Video / film / pagelaran wayang /teater dan ikut kesal, marah, gembira sesuai perasaan pemeran utama
• Perasaan Anda terlibat kala mendengar sandiwara radio sehingga naik turunnya emosi Anda sesuai dengan naik turunnya emosi pemeran di radio.
• Anda membayangkan suatu keadaan yang Anda rencanakan, dan ternyata terjadi seperti yang Anda bayangkan
• Anda percaya kepada seseorang entah itu sahabat, orangtua, Guru, Suhu . Setiap satannya anda langsung lakukan tanpa syarat.
• Anda mengatakan sesuatu kepada diri anda sendiri, lalu perasaan Anda terpicu oleh kata yang Anda ucapkan
• Anda merasa makin nyaman dan berharga saat Anda menyadari dan mensyukuri apa yang telah Anda raih
• Anda datang ke pertokoan, membeli sesuatu, setibanya di rumah anda sadar bahwa Anda tidak memerlukan barang itu
• Anda selalu membeli produk dengan merk tertentu tanpa bisa menjelaskan alasan argumentatif rasional dan ilmiah alasan membeli produk dengan merk itu
Demikianlah sesungguhnya kondisi hypnosis adalah kondisi yang hampir setiap hari kita alami.
secara umum, dalam kondisi hypnosis, orang memiliki kesadaran yang lebih kuat atas sensasi yang dirasakan selama sesi hypnosis namun sekitar 10% populasi yang mampu masuk dalam kondisi rileks yang sangat dalam sehingga mereka kadang tidak dapat mengingat apa yang dibicarakan dalam sesi hypnosisnya...
Sangat banyak tokoh tokoh hypnotisme yang membuat definisi tentang apa sebenarnya hypnosis itu.
Namun kesimpulannya adalah
Hypnosis itu bukanlah tidur, bukan mejadikan seseorang kehilangan kesadarannya, hypnosis bukanlah menjadikan seseorang menjadi bodoh atau berprilaku lemah, hypnosis bukanlah hilangnya kendali diri sendiri...
Bahkan dalam perkembangannya, hypnosis semakin diterima dimasyarakat dan dipercaya sebagai salah satu metode untuk kesembuhan dalam dunia kesehatan yang telah diakui sebagai salah satu dari metode terapi yang sah oleh berbagai lembaga negara, diantaranya British Medical Association pada 1955, American Medical Association pada 1958, dan American Psychological Association pada 1960.